Tuhan..
Begitu kelam kerak dosa yg masih tersisa..
Amal ku bahkan tak seberapa tuk menebusnya..
Namun jangan turunkan nodanya pada hati anak2 ku..
Sehingga begitu sulit bagi nya tuk menerima indahnya berbakti pada orang tua..
Tuhan..
Betapa amisnya sisa syahwat yang selalu ku bawa..
Namun jangan teteskan baunya pada fikir anak2 ku..
Sehingga begitu berat baginya tuk tidak terjebak pada cinta penuh nafsu..
Tuhan..
Betapa belum ku mampu menghargai ilmu mu..
Amal ku terbengkalai..
Tak sebanding dengan semua yang ku tahu..
Namun jangan kibaskan hawanya pada anak2 ku..
Hingga begitu sulit baginya tuk menikmati indahnya sujud pada Mu..
Tuhan..
Semua salah ku..
Semua juga alpa ku..
Yang belum selesai menata diri..
Yang masih gagal membina hati..
Kini ku sadar sepenuhnya..
Kegagalan mendidik diri..
Membuahkan betapa sulitnya buah hati ku menata dan menyiapkan hidupnya..
Mereka hanyalah anak yang masih suci..
Salah benar pun mereka belum sepenuhnya mengerti..
Ampunilah aku wahai Maha Pengampun..
Bebaskan mereka dari sulitnya menjadi anak berbudi indah..
Lepaskan mereka dari gelapnya belenggu cinta asmara..
Merdekakan mereka dari beratnya melakukan amal ibadah..
Jangan sampai mereka terpenjara..
Seakan terhukum oleh salah dan noda orang tua..
Yang belum selesai dengan dirinya..
..
.
Minggu, 17 Maret 2013
170313;
Anak ku..
Andai kau tahu betapa sayang kami pada mu..
Melebihi dia yang kau cintai..
Melebihi cinta dia yang katanya mencintai mu..
Saat kau tidak peduli lagi padanya..
Apakah ia akan tetap mencintai mu..
Anak ku..
Kami orang tua mu..
Sampai kapan pun kan tetap menyayangi mu..
Bahkan bila kau tidak menurut nasehat kami..
Bahkan jika kau tak menganggap lagi Kasih Sayang kami..
Cinta dan Sayang kami kan ada sepanjang hidup mu..
Bahkan sampai kita bertemu di hadapan Tuhan..
Anak ku..
Pahamilah..
Marah kami karena Cinta..
Kami terlalu khawatir akan hidup dan masa depan mu..
Bila kami tak menCintai mu..
Kami kan biarkan kau berlaku semau mu..
Sedang dunia begitu kejam..
Sekecil apapun salah dan alpa mu..
Dunia kan menghukum mu..
Dengan keresahan dan hidup yang hampa..
Kecuali kau sadar dan kembali pada Nya Yang Maha Cinta..
Anak ku..
Jangan balas kami dengan benci mu..
Jangan biarkan dirimu berlaku tanpa budi dan pekerti..
Kami memang tak sempurna..
Begitu banyak kurang nya dalam mendidik mu..
Namun kebahagiaan mu adalah segalanya..
Bahagia yang sebenarnya..
Bukan bahagia kulitnya dunia..
Anak ku..
Junjunglah budi pekerti..
Taatlah pada Yang Maha Menyayangi..
Bila kau ingin Bahagia..
Sayangi dan Cintai kami..
Sebagaimana kami selalu Menyayangi dan Mencintai mu..
..
.
Andai kau tahu betapa sayang kami pada mu..
Melebihi dia yang kau cintai..
Melebihi cinta dia yang katanya mencintai mu..
Saat kau tidak peduli lagi padanya..
Apakah ia akan tetap mencintai mu..
Anak ku..
Kami orang tua mu..
Sampai kapan pun kan tetap menyayangi mu..
Bahkan bila kau tidak menurut nasehat kami..
Bahkan jika kau tak menganggap lagi Kasih Sayang kami..
Cinta dan Sayang kami kan ada sepanjang hidup mu..
Bahkan sampai kita bertemu di hadapan Tuhan..
Anak ku..
Pahamilah..
Marah kami karena Cinta..
Kami terlalu khawatir akan hidup dan masa depan mu..
Bila kami tak menCintai mu..
Kami kan biarkan kau berlaku semau mu..
Sedang dunia begitu kejam..
Sekecil apapun salah dan alpa mu..
Dunia kan menghukum mu..
Dengan keresahan dan hidup yang hampa..
Kecuali kau sadar dan kembali pada Nya Yang Maha Cinta..
Anak ku..
Jangan balas kami dengan benci mu..
Jangan biarkan dirimu berlaku tanpa budi dan pekerti..
Kami memang tak sempurna..
Begitu banyak kurang nya dalam mendidik mu..
Namun kebahagiaan mu adalah segalanya..
Bahagia yang sebenarnya..
Bukan bahagia kulitnya dunia..
Anak ku..
Junjunglah budi pekerti..
Taatlah pada Yang Maha Menyayangi..
Bila kau ingin Bahagia..
Sayangi dan Cintai kami..
Sebagaimana kami selalu Menyayangi dan Mencintai mu..
..
.
Langganan:
Komentar (Atom)